Bisnis.com, PADANG — Pemerintah Provinsi Sumatra Barat siap melelang dua titik geothermal atau panas bumi dari 17 titik yang ada di daerah tersebut untuk mengantisipasi kekurangan sumber daya listrik di Sumatra.
Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral Sumbar Marzuki Mahdi mengatakan dua titik panas bumi di Sumbar yakni di Gunung Talang Kabupaten Solok dan Bonjol Kabupaten Pasaman siap dilelang.
“Keduanya sudah dilakukan peninjauan dan dilihat potensinya, sekarang siap dilelang bagi investor yang berminat,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (12/10/2014).
Dua titik panas bumi tersebut diperkirakan memiliki potensi 58 MWe (mega watt equivalent) untuk Gunung Talang dan 100 MWe di Bonjol Pasaman.
Marzuki menuturkan sebelumnya, PT Supreme Energy menggarap dua titik yakni di Muara Labuh dan Kili Pinangawan, Kabupaten Solok Selatan masing-masing dengan potensi 194 MWe dan 412 MWe.
Sementara Hitay Energy, sebuah perusahaan eksplorasi asal Turki menggarap titik Pincurak Kabupaten Pasaman Barat dengan potensi 50 MWe, Kotobaru Marapi Kabupaten Agam dengan potensi 50 MWe, dan titik Panti Kabupaten Pasaman dengan potensi 150 MWe.
Artinya, dari 17 titik geothermal, lima titik sudah digarap, dua titik siap lelang, sisanya 10 titik masih dalam proses pengamatan untuk diserahkan pengelolaannya kepada investor.
“Yang Supreme Energy, sudah melakukan pengeboran. Diperkirakan 2016 mereka sudah bisa menghasilkan energi dan menjualnya ke PLN,” sebut Marzuki.
Dia menyakini jika kedua perusahaan tersebut sudah menghasilkan energi, krisis listrik yang selama ini terjadi di Sumbar dan sebagian besar Sumatra bisa diatasi.
Sebelumnya, Kabid Promosi dan Kerjasama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Sumbar Danang W. Jati mengatakan pemprov memasukkan potensi panas bumi sebagai satu dari empat sektor unggulan investasi di daerah tersebut.
“Karena potensi geothermal di Sumbar memang cukup besar, makanya jadi prioritas untuk menggaet investasi. Harapan kami bisa membuka lapangan kerja baru,” katanya.
Data BKPM Sumbar mencatatkan total potensi panas bumi di Sumbar mencapai 1.656 MWe yang tersebar di lima kabupaten. Dari 17 titik itu, cadangan terduga panas bumi mencapai 858 MWe, dan sumberdaya geothermal yang masih spekulatif diperkirakan 798 MWe.
Danang menyebutkan sejumlah investor sudah menunjukkan ketertarikan untuk menanamkan modalnya di Sumbar. Salah satunya adalah PT Syabas Energy, perusahaan pertambangan minyak dan gas. (Heri Faisal)
Tabel Potensi Geothermal Sumbar
Kabupaten Titik Potensi (MWe) Status
Solok Gunung Talang 58 siap dilelang
Solok Bukit Kili 94 -
Solok Surian 75 -
Solok Sumani 25 -
Solok Selatan Muara Labuh 194 Supreme Energy
Solok Selatan Kili Pinangawan 412 Supreme Energy
Pasaman Bonjol 100 siap dilelang
Pasaman Simisoh 100 -
Pasaman Cubadak 173 -
Pasaman Panti 150 Hitay Energy
Pasaman Lubuk Sikaping 100 -
Pasaman Barat Talu 50 -
Pasaman Barat Pincurak 50 Hitay Energy
Agam Kotobaru Marapi 50 Hitay Energy
Agam Maninjau 25 -
Tanah Datar Priangan 25 -
50 Kota Situjuh 25 -
Total 1.656
Data: BKPM Sumbar diolah