Bisnis.com, MANADO - Provinsi Sulawesi Utara mengekspor pada awal Oktober 2014 mengekspor cengkih ke Belanda dan Turki senilai US$138.000.
"Ekspor ke Belanda adalah buah cengkih, sedangkan ke Turki gagang cengkih," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, T Hasudungan Siregar, di Manado, Kamis (23/10/2014).
Hasudungan mengatakan buah cengkih yang diekspor ke Belanda delapan 8 ton, menghasilkan devisa sebesar US$112.000, sedangkan gagang cengkih ke Turki sebanyak 20 ton dengan nilai devisa US$26.000.
Dengan keberhasilan menembus pasar internasional, katanya, petani tidak perlu dikhawatirkan lagi oleh pembeli dalam negeri yang mematok dengan harga murah.
Ia mengatakan harga ekspor tinggi, tetapi harus diimbangi dengan kualitas produk yang baik, sehingga pemmbelinya akan mengulang pesanant.
"Cengkih yang diekspor ke Turki dan Belanda memang berkualitas sangat baik, sehingga dibeli dengan harga cukup bagus," katanya.
Pasar luar negeri masih sangat terbuka untuk berbagai komoditas unggulan Sulut, terutama cengkih, katanya. Saat ini, harga cengkih di Kota Manado dan sekitarnya di kisaran Rp163.000 per kilogram.
