Bisnis.com, BOGOR—Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempersiapkan pengembangan 20 twin blok rumah susun sewa pada tahun depan.
Program pembangunan rusunawa tersebut menjadi bagian dari program pengentasan kawasan kumuh. Adapun jumlah anggaran yang dipersiapkan untuk pembangunan mencapai Rp300 miliar, di mana pembangunan untuk satu TB diperkirakan sekitar Rp15 miliar.
Direktur Pengembangan Permukiman Ditjen Citpa Karya Kementerian PUPR Hadi Sucahyono mengatakan dalam upaya mengatasi kawasan kumuh, terdapat tiga pendekatan yang dilakukan, meliputi pemugaran kawasan, peremajaan kawasan, dan pemukiman kembali.
"Untuk pemugaran hanya dilakukan pembangunan sarana dan prasaran seperti jalan atau drainase. Untuk peremajaan dan pemukiman kembali ini baru menyentuh pembangunan hunian," ujarnya saat Media Ghatering Ditjen Cipta Karya, Senin (29/12/2014).
Proses pembangunan akan dilakukan dalam satu tahun. Setelah pembangunan rampung, rusunawa akan diserahterimakan kepada pemda setempat untuk dikelola dan dimanfaatkan sebagai hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Rusunawa tersebut merupakan bangunan kembar setinggi lima lantai, di mana setiap bangunan memiliki 99 unit rusun, dengan luas masing-masing unit sebesar 24 m2.
Lebih lanjut, beberapa lokasi yang akan dibangun meliputi Bekasi, Blitar, Bandung, Bogor, Solo, Tegal, Surabaya, Mataram, Balikpapan, dan Padang.
Dirjen Cipta Karya Bangun 20 Twin Blok Rusunawa Baru Tahun Depan
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempersiapkan pengembangan 20 twin blok rumah susun sewa pada tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu