Bisnis.com, PANGKALAN BUN --Upaya pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501 mendapat tambahan bantuan dengan kehadiran pesawat milik Singapura.
Pesawat Hercules milik Singapura Air Force mendarat di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun pada pukul 10.00 WIB, Kamis (1/1/2015).
Mayor Teng Teck Hong, Pilot SAF mengatakan pihaknya mendarat di Pangkalan Bun guna membantu Basarnas dan TNI AU mencari dan mengevakuasi korban serta serpihan-serpihan pesawat AirAsia QZ8501.
"Kami membantu tim dari Indonesia untuk mencari dan penyelamatan korban," kata Teng setelah mendaratkan pesawat berbadan besar warna hijau itu.
Terdapat 7 personel tentara nasional angkatan udara Singapura yang turut serta dalam pesawat itu.
Deputi Bidang Potensi Basarnas Sunarbowo Sandi mengatakan negara tetangga tersebut membawa peralatan dua set pendeteksi bawah laut bernama Sonar yang dapat digerakkan secara otomatis dari pesawat tersebut.
Alat itu akan berlabuh di sekitar lokasi pencarian. Kemampuan Sonar yang dibawa sebanyak dua set itu mampu menjangkau kedalaman laut hingga 100 meter dan bergerak ke kiri dan kanan sejauh 100 meter juga.
"Panjangnya 1,2 meter bertahan 6 jam dan dikendalikan tanpa awak," ujarnya.