Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SURVEY KEPATUHAN UPAH: Apindo Minta Bappenas Sebagai Pelaksana

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk melakukan survei terkait dengan kepatuhan pengusaha dalam pembayaran upah.
Sejumlah pekerja bersiap menjalankan rutinitas/bisnis
Sejumlah pekerja bersiap menjalankan rutinitas/bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk melakukan survei terkait dengan kepatuhan pengusaha dalam pembayaran upah. 

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan Bappenas ditunjuk untuk menghindari kecurigaan dari banyak kalangan terkait pelaksanaan survei, sehingga hasil yang didapat lebih objektif. 

"Karena Bappenas yang kredibel. Kalau kami yang melakukan, pekerja curiga. Kalau pekerja yang melakukan juga pasti pengusaha ragu," kata Hariyadi, Selasa (20/1/2015). 

Hariyadi meyakini, masih banyak pengusaha yang tidak memberikan upah sesuai dengan upah minimum yang ditetapkan, terutama pengusaha kelas menengah yang memiliki kondisi finansial rendah. 

Menurutnya, perubahan jumlah item kebutuhan hidup layak (KHL) baru bisa dilakukan jika sudah diketahui tingkat kepatuhan pengusaha dalam pembayaran upah. 

Dia meyakini, semakin tinggi upah yang ditetapkan atau tuntutan pekerja untuk menambah item KHL, maka semakin rendah tingkat kepatuhan pengusaha. 

"Harus survei dulu ke pemberi kerja sektor marjinal, itu dulu yang penting untuk bisa mengubah item KHL. Nanti hasil kepatuhannya seperti apa baru bisa dibicarakan soal KHL," ujarnya. 

Seperti diketahui, kalangan pekerja meminta adanya revisi terhadap Permenaker No. 13/2012 tentang KHL. Dalam Permenaker tersebut, dinyatakan bahwa jumlah KHL sebanyak 60 item. Adapun kalangan pekerja meminta penambahan KHL menjadi 84 item. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper