Bisnis.com, JAKARTA--PT Pertagas Niaga dan PT Pelindo I menandatangani nota kesepahaman perjanjian jual beli gas (PJBG) untuk pembangkit listrik.
Direktur Utama Pertagas Niaga Jugi Prajugio mengatakan suplai gas akan digunakan untuk pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) Pelindo I di dua lokasi yaitu di Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Kuala Tanjung.
"Gas untuk dua pembangkit Pelindo I," katanya melalui pernyataan resmi kepada Bisnis di Jakarta, Senin (26/1).
Nota kesepahaman ditandatangani oleh Direktur Utama Pertagas Niaga Jugi Prajogio dan Direktur Bisnis Pelindo I Syahputera S di Kantor Pelindo I, Medan, Sumatra Utara.
Dengan nota kesepahaman tersebut, Pertagas Niaga berkomitmen untuk memberikan suplai gas sebesar 30 hingga 35 juta metrik standar kaki kubik per hari atau million metric cubic feet per day (MMSCFD).
Jugi menambahkan kerja sama tersebut merupakan bentuk sinergi antar badan usaha milik negara (BUMN) yang bisa memberikan kontribusi positif.
Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pelindo I Iman A. Sulaiman meambahkan penggunaan gas untuk pembangkit perusahaan sejalan dengan misi perusahaan untuk menggunakan energi yang ramah lingkungan.
Dia berharap nota kesepahaman yang baru saja diteken memuluskan penggunaan energi gas untuk pembangkit.
Gas yang akan dipasok untuk PLTMG tersebut berasal dari pipa gas milik Pertagas di wilayah Sumatera Utara.
Rencananya gas untuk menyuplai PLTMG ini akan on stream pada 2016 untuk Pelabuhan Belawan dan untuk Pelabuhan Kuala Tanjung akan on stream pada 2017.
Selain untuk menyuplai kebutuhan energi di Pelabuhan, PLTMG ini rencananya juga akan menyuplai energi untuk kawasan industri.