Bisnis.com, JAKARTA—PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. berniat mengembangkan 100 kota dengan konsep kota mandiri di seluruh Indonesia, menduplikasi konsep yang sudah dibangun di Cikarang, Jawa Barat.
Presiden Direktur Kawasan Industri Jababeka (KIJA) Setyono Djuandi Darmono mengatakan pembangunan di 100 kota ini dimulai dengan memaksimalkan potensi utama masing-masing kota, sehingga nantinya menciptakan multiplier effect.
“Tahun lalu, PBB mengatakan pada 2050 dibutuhkan 10.000 kota baru. Urbanisasi sangat tinggi. Indonesia setidaknya butuh 500 kota baru pada 2050,” paparnya, Kamis (29/1).
Saat ini, perseroan juga tengah mengembangkan sejumlah proyek di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten dan Morotai, Maluku.
Rencananya, pada Juni 2015 airstrip atau landasan pacu pesawat terbang di Tanjung Lesung sudah dapat beroperasi.
Luas lahan di Tanjung Lesung mencapai 1.500 hektare dan difokuskan sebagai kawasan pariwisata.
Adapun Morotai memiliki luas sekitar 1.250 hektare.
Berdasarkan catatan Bisnis, kawasan ini nantinya bakal dikembangkan sebagai daerah berbasis industri dengan tujuh zona pengembangan, seperti pariwisata, bisnis, pusat logistik, industri penunjang, serta perikanan.
Darmono melanjutkan pengembangan Morotai masih menunggu hasil pembicaraan dengan para pengusaha dan Pemerintah Taiwan, yang merupakan investor utama.
“Kami sudah bangun hotel, ada promosi-promosi. Pemerintah daerahnya juga sudah menerima dana dari pemerintah pusat. Tinggal bagaimana kita kembangkan lagi supaya mereka [investor] tertarik masuk,” paparnya.
KI Jababeka Akan Kembangkan 100 Kota Mandiri
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. berniat mengembangkan 100 kota dengan konsep kota mandiri di seluruh Indonesia, menduplikasi konsep yang sudah dibangun di Cikarang, Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Margrit
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
8 menit yang lalu
AS Kenakan Tarif Bea Masuk Tinggi ke China, Apa Dampak ke RI?
11 menit yang lalu
PPN 12% untuk Barang Mewah, Pengusaha: Hampir Semua Kena
43 menit yang lalu