Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah Spanyol diwakili duta besarnya untuk Indonesia menyampaikan kepada Kementerian Perindustrian niatan untuk menjalin mutual recognition arrangement.
Dirjen Kerja sama Industri Internasional Kemenperin Agus Tjahajana mengatakan sejauh ini Indonesia siap untuk mengadakan mutual recognition arrangement (MRA) dengan Spanyol. Tapi peraturan ini harus bersifat resiprokal, tidak hanya berlaku untuk produk Spanyol ke Tanah Air tetapi juga sebaliknya.
"Sekarang belum ada MRA RI dan Spanyol. Mereka mau bagaimana agar kalau mereka mau bawa barang ke sini pengujian dan sertifikasinya cukup di sana," tuturnya ditemui seusai pertemuan duta besar Spanyol dengan menteri perindustrian, di Jakarta, Jumat (30/1/2015).
Jalinan MRA antara dua negara beda benua ini memungkinkan dilakukan. Tapi untuk menuju ke sana perlu ada pendalaman lebih jauh terkait skema standardisasi produk-produk industri masing-masing negara.
Selain itu MRA membutuhkan perjanjian bilateral tertentu untuk memayunginya. Tapi kesiapan RI untuk jalankan MRA terhadap barang-barang dari Spanyol belum tentu berlaku pula sebaliknya.
"MRA ini supaya bisa memperlancar perdagangan dan meningkatkan kerja sama dua negara. MRA itu resiprokal, tetapi sepertinya Spanyol belum mengerti masalah itu," papar Agus.
Spanyol Berminat Jalin MRA dengan RI
Pemerintah Spanyol diwakili duta besarnya untuk Indonesia menyampaikan kepada Kementerian Perindustrian niatan untuk menjalin mutual recognition arrangement.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu