Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) berkomitmen terus menggenjot penggunaan bahan bakar gas baik dalam bentuk LNG (Liquefied Natural Gas) yang kini dalam masa pilot project, CNG (Compressed Natural Gas) dengan merek Envogas, maupun LGV (Liquefied Gas for Vehicle) dengan merek Vi-Gas
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan upaya tersebut dilakukan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak (BBM).
Adapun konsumsi Vi-Gas dan Envogas baru mencapai sekitar 0,1% dari konsumsi BBM bersubsidi.
“Dalam 5 tahun mendatang diharapkan tingkat konsumsi Vi-Gas dan Envogas akan meningkat menjadi sekitar 2,5 juta kiloliter setara Premium,” katanya, Jumat (6/2/2015).
Dia melanjutkan optimisme tersebut didukung oleh program investasi Pertamina untuk pembangunan unit-unit penjualan Vi-Gas dan Envogas di SPBU secara terintegrasi, yang ditargetkan sebanyak 150 unit per tahun.
Ali mengungkapkan khusus untuk Vi-Gas, pertumbuhan konsumsinya telah meningkat rata-rata sekitar 40% per tahun dari semula 189 kiloliter pada 2008 menjadi 913 kiloliter pada 2013.
Adapun Penggunaan LGV kini menempati urutan ketiga bahan bakar transportasi yang paling banyak dikonsumsi di dunia setelah gasoline dan diesel dengan jumlah lebih dari 23 juta kendaraan dan tersedia di lebih dari 67 ribu stasiun pengisian.