Bisnis.com, JAKARTA--Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta meyakini penghapusan sistem setoran bisa memberantas pungutan liar yang dilakukan oleh oknum Dinas Perhubungan maupun Polisi Lalu Lintas.
Ketua Dewan Perwakilan Pusat Organda DKI Shafruhan Sinungan mengatakan umumnya, praktik pungli dirasakan supir agar bisa mengangkut penumpang lebih banyak dan tak mendapat surat tilang.
Dengan begitu, pendapatan yang dikantongi bisa lebih banyak.
"Nanti kalo moda angkutan ini sudah terintegrasi dengan Transjakarta, pasti tidak ada lagi angkutan yang ngetem," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (6/2/2015).
Selama ini, kata Shafruhan, para pengusaha tak pernah bersinggungan dengan praktik pungli.
Biasanya, sambungnya, semua akibat tekanan setoran kepada pemilik armada sehingga supir harus mencari celah agar bisa berdamai dengan aparat di jalanan.
"Kalo di lapangan itu supir, karena supaya mereka ngetem," katanya.
Seperti diketahui, oknum Polisi Lalu Lintas terekam memungut uang kepada para supir bus Kopaja agar dapat memutar balik di Bundaran Hotel Indonesia.
Organda: Penghapusan Sistem Setoran Bisa Berantas Pungli
Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta meyakini penghapusan sistem setoran bisa memberantas pungutan liar yang dilakukan oleh oknum Dinas Perhubungan maupun Polisi Lalu Lintas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Duwi Setiya Ariyanti
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu