Bisnis.com, JAKARTA – Komitmen pemerintah untuk melakukan perbaikan infrastruktur di kawasan ekonomi khusus Tanjung Lesung diyakini akan memicu minat investasi di sektor pariwisata lebih tinggi.
CEO Pacific Asia Travel Association (PATA) Poernomo Siswoprasetijo mengatakan sejauh ini sudah ada puluhan investor di bidang pariwisata yang berminat untuk menanamkan modalnya di kawasan tersebut.
Dia memprediksi investasi yang akan masuk di kawasan ekonomi khusus Tanjung Lesung untuk sektor pariwisata diprediksi akan mencapai Rp15 triliun dalam jangka waktu tiga tahun ke depan.
“Untuk tahun ini kami predksi sekitar Rp250 miliar, tapi dalam tiga tahun saat akses sudah dipermudah investasi bisa mencapai Rp15 triliun,” katanya, Selasa (24/2/2015).
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Perekonomian telah menjanjikan pembangunan infrastruktur dan jalan tol menuju Tanjung Lesung. Pembangunan jalan sepanjang 82 km yang menjadi bagian dari jalur lintas selatan itu akan diselesaikan dalam waktu tiga tahun.
Kemudahan akses dan kelayakan infrastruktur, sambungnya, juga akan semakin menyerap banyak wisatawan di kawasan tersebut. Poernomo optimistis akan ada peningkatan jumlah wisatawan, baik domestik maupun asing, lima kali lipat seiring pembangunan KEK tersebut.
“Seiring adanya pembangunan kawasan ini ke depan kami berharap ada pelipatan lima kali lipat wisatawan dari capaian terbaru.”
Perbaikan Infrastruktur Tanjung Lesung Tarik Minat Investasi
Komitmen pemerintah untuk melakukan perbaikan infrastruktur di kawasan ekonomi khusus Tanjung Lesung diyakini akan memicu minat investasi di sektor pariwisata lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus
Konten Premium