Bisnis.com, DENPASAR -- Asosiasi Peternak Sapi Bali bertekad akan mewujudkan pelestarian sapi asli Pulau Dewata ini agar keberadaanya tidak punah, sebaliknya semakin banyak.
Ketua Asosiasi Peternak Sapi Bali (Aksa Bali) Ketut Mupu mengatakan salah satu upaya pelestarian itu dengan membentuk pengurus di setiap kabupaten dan kota."Karena peternak itu keberadaanya ada di daerah kabupaten dan kota, kalau di provinsi saja tentu akan susah," jelasnya, Kamis (5/3/2015).
Dia menyampaikan saat ini Aksa Bali beranggotakan sebanyak 27 peternak dari seluruh Bali. Asosiasi ini, lanjutnya, diresmikan pada April 2014 oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bali, dan disaksikan Wakil Menteri Pertanian Indonesia.
Mupu menjelaskan keberadaan Aksa Bali merupakan upaya untuk saling berbagai ilmu di kalangan peternak sapi. Diharapkan wadah ini dapat memberikan pemahaman kepada peternak berbagai hal terkait pengembangan Sapi Bali.
Sementara, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bali Putu Sumantra menjelaskan wadah itu diharapkan berkonsolidasi hingga tingkat kecamatan. Pihaknya meminta asosiasi dapat berperan dalam bidang pembinaan peternak dan pemanfaatan sisa ternak sehingga dapat termanfaatkan."Justru adanya wadah ini membantu melestarikan populasi Sapi Bali," jelasnya.
Hingga akhir 2014, jumlah populasi Sapi Bali mencapai 533.000 ekor, naik dibandingkan dengan akhir 2013, 473.000 ekor.