Bisnis.com, JAKARTA-- Menko Perekonomian Sofyan Djalil menegaskan siap dievaluasi bahkan direshuffle Presiden Jokowi dalam Kabinet Kerja atas peristiwa kenaikan harga beras di lapangan yang terjadi beberapa hari terakhir.
Seperti diketahui, harga beras pada beberapa hari terakhir meningkat cukup signifikan.
Presiden Jokowi yang melakukan survei harga beras di Pasar Cipinang beberapa waktu lalu, mendapati harga beras sempat naik.
Untuk jenis beras IR3, naik menjadi Rp10.300 perkilo dan kini sudah turun menjadi Rp7.900 perkilo. Sedangkan untuk harga beras IR2, sempat naik menjadi Rp10.500 perkilo dan kini sudah turun menjadi Rp8.400 perkilo.
"Saya tentu sudah siap untuk itu (dievaluasi atau diresuffle)," tutur Sofyan di Gedung KPK Jakarta, Kamis (19/3).
Sofyan menambahkan, dirinya sama sekali tidak mengetahui ada mafia beras yang 'bermain' dibalik harga beras yang meroket di pasaran beberapa hari belakangan. Sofyan juga sempat membantah adanya mafia beras tersebut.
"Saya tidak tahu soal mafia beras," tukas Sofyan.
Harga Beras Sempat Meroket, Sofyan Siap Dievaluasi
Menko Perekonomian Sofyan Djalil menegaskan siap dievaluasi bahkan direshuffle Presiden Jokowi dalam Kabinet Kerja atas peristiwa kenaikan harga beras di lapangan yang terjadi beberapa hari terakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sholahuddin Al Ayyubi
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
38 detik yang lalu
Alasan JP Morgan Pilih Bank Jago (ARTO) saat Likuiditas Mengetat
30 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Ungkap Alasan Borong Saham Bank Danamon (BDMN)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 menit yang lalu
AS Kenakan Tarif Bea Masuk Tinggi ke China, Apa Dampak ke RI?
13 menit yang lalu
PPN 12% untuk Barang Mewah, Pengusaha: Hampir Semua Kena
45 menit yang lalu