Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM menyelenggarakan program kewirausahaan bagi 1.000 keluarga nelayan di Labuhan, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Untuk penyelenggaraan kegiatan ini, Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng TNI AL, Bank Mandiri dan IBM Indonesia.
"Ke depannya, pemerintah akan konsentrasi untuk membina dan mendorong keluarga nelayan dan petani di seluruh Indonesia agar berwirausaha," kata Deputi Pengembangan SDM Kemenkop & UKM, Prakoso BS.
Prakoso menjelaskan program kewirausahaan bertujuan mengembangkan jiwa wirausaha keluarga nelayan di wilayah pesisir. "Kita akan memberikan pelatihan kewirausahaan dan vocational yang dibutuhkan keluarga nelayan".
Intinya, paparnya, nelayan bisa tenang melaut karena keluarga yang ditinggalkan tetap bisa makan, menyekolahkan anak, dan sebagainya. "Targetnya adalah membuat keluarga nelayan sejahtera dan mapan dengan memiliki usaha".
Menurut Prakoso, Kemenkop juga akan melakukan pendampingan di program kewirausahaan tersebut. "Kita dampingi mereka mulai dari produksi, packaging, pemasaran, hingga manajemen keuangan. Jenis pelatihannya pun beragam a.l. merajut, menjahit".
Dia mengemukakan Kemenkop & UKM memiliki dana dekonsentrasi sebesar Rp100 miliar guna menyukseskan program kewirausahaan itu di 34 provinsi se-Tanah Air.
1.000 Keluarga Nelayan & Petani Pandeglang Dilatih Berwirausaha
Kementerian Koperasi dan UKM menyelenggarakan program kewirausahaan bagi 1.000 keluarga nelayan di Labuhan, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
30 menit yang lalu
Kurs Rupiah Anjlok, Apindo Wanti-Wanti Risiko PHK hingga Inflasi
36 menit yang lalu
Dorong Investasi Mobil Listrik, Menteri Rosan Temui Perusahaan Tiongkok
52 menit yang lalu
Wanti-wanti Puan ke Pemerintah Siapkan Mitigasi Imbas PPN Naik jadi 12%
1 jam yang lalu