Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terus memacu kinerja koperasi dan usaha kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air agar cepat 'naik kelas', tidak hanya kuantitas namun juga kualitasnya.
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga mengatakan, para pelaku usaha mikro dapat meningkatkan produktivitas usahanya melalui koperasi sehingga makin banyak yang dapat 'naik kelas' menjadi pengusaha kecil.
"Demikian juga pengusaha kecil, kami harapkan semakin banyak yang naik kelas menjadi pengusaha menengah. Dan yang menengah menjadi pengusaha besar," kata Puspayoga pada acara Pelatihan dan Pemahaman Koperasi Melalui Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) 2015 di Universitas Pendidikan Nasional (Udiknas) Denpasar, Kamis (9/4/2015).
Dia menggarisbawahi pentingnya koperasi dan UMKM memanfaatkan teknologi informasi (TI) guna memperluas informasi dan pangsa pasar bagi produk-produknya.
Koperasi, katanhya, harus mampu memberikan pelayanan yang lebih produktif kepada para anggotanya untuk menghasilkan berbagai produk barang dan jasa yang makin berkualitas sesuai dengan tuntutan pasar lokal dan global.
Menurutnya, dalam kurun waktu 2015-2019, usaha mikro yang jumlahnya lebih dari 55 juta akan makin banyak yang bergabung dalam koperasi.
Puspayoga menjelaskan, dalam upaya membantu usaha mikro kecil memperoleh izin usaha, saat ini pemberian izin usaha mikro kecil cukup dilakukan di tingkat kecamatan.
Pemerintah juga membantu dan memfasilitasi berupa pemberian akta notaris secara gratis. "Kita sudah bekerjasama dengan para notaris untuk dapat membantu proses pembentukan koperasi".
Kemenkop Dorong Koperasi dan UMKM 'Naik Kelas'
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terus memacu kinerja koperasi dan usaha kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air agar cepat 'naik kelas', tidak hanya kuantitas namun juga kualitasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu