Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahan Otobus Siap Sambut Mudik Lebaran 2015

Perusahaan otobus Rosalia Indah sudah siap mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran 2015 dengan mengalokasikan sekitar 30-50 unit bus tambahan.

Bisnis.com, KLATEN—Perusahaan otobus Rosalia Indah sudah siap mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran 2015 dengan mengalokasikan sekitar 30-50 unit bus tambahan.

Y. Rosanto Adi, Engineering Director PO Rosalia Indah, mengatakan dari sekitar 210 armada yang dioperasikan saat ini semua akan dikerahkan untuk mengangkut pemudik ditambah dengan armada tambahan sekitar 30-50 unit bus.

“Untuk hari-hari tertentu bisa lebih seperti H-5 dan  H-3, apalagi Sabtu dan Minggu, bisa sampai lima puluh unit bus,” jelas Rosanto di acara Character Building IPOMI di Dodiklatspur Rindam IV, Klaten, Jawa Tengah (14/2).

Menurut Rosanto, saat libur lebaran load factor bisa dua kali lipat sehingga PO Rosalia Indah harus meminta bantuan armada tambahan dari PO lain seperti Blue Star atau sesama anggota Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI).

Penambahan bus ini dimaksudkan untuk melayani penumpang agar tidak terlantar akibat menunggu bus yang terjebak macet. Selain itu, Rosanto menambahkan, selama mudik ritase busnya berkurang sehingga harus didukung dengan armada tambahan.

Dia mengatakan load factor saat periode lebaran ini bisa mencapai 200%. Oleh sebab itu, pendapatan PO Rosalia Indah bisa mencapai 200% pula.

Sayangnya, pertumbuhan pendapatan saat lebaran masih dibebani dengan biaya pengemudi yang naik dua kali lipat terutama saat H-5 dan H+5.

Bukan hanya biaya pengemudi, pengusaha bus juga terbebani biaya spare parts  dan fasilitas tambahan kepada penumpang.

“Contohnya saat lebaran karena macet makanan yang biasanya diberikan satu kali sekarang makanan ditambah dengan snack,” jelasnya.

Lebih lanjut, kenaikan harga solar sebesar Rp500 ini mengakibatkan pengusaha harus merogoh kocek biaya bahan bakar sekitar Rp200-300 juta untuk 400 liter bagi satu armada bus selama pulang-pergi.

Menurut PO Rosalia Indah, lebaran kali ini yang bertepatan dengan hari libur sekolah juga dirasa berat karena momentum bagi pengusaha bus dalam setahun menjadi berkurang.

“Ini yang berat karena bagi pengusaha bus hajatannya itu saat lebaran, libur sekolah dan libur tahun baru.”

Harga tiket bus PO Rosalia Indah selama Lebaran tahun ini diperkirakan naik hingga 150%. Rosanto menjelaskan kenaikan ini dilakukan karena biaya pengemudi yang dua kali lipat dari biasa dan untuk menutup kekosongan penumpang saat bus kembali ke daerah asal.

“Untuk AC kira-kira harganya Rp159.000 dan saat lebaran naiknya bisa mencapai sekitar Rp240.000,” ujarnya.

Selama mudik Lebaran, kata Adi, 80% pemudik memilih bus ber-AC karena lama perjalanan dan kondisi cuaca yang panas saat mudik.

Bahkan, penumpang yang merokok dan tidak kuat udara angin beralih ke kelas yang ber-AC sehingga PO Rosalia saat lebaran hanya mengoperasikan 12 unit bus non-AC.

Untuk persiapan mudik 2015, Rosanto mengatakan perusahaannya mempersiapkan sepuluh armada baru untuk peremajaan armada yang usianya 15 tahun ke atas.

Menurutnya, investasi armada baru PO Rosalia yang melayani rute hingga ke Muara Enim diperkirakan memakan investasi sebesar Rp12,5 miliar.

Investasinya Rp12,5 miliar ini mencakup biaya casis karoseri, jok, AC, sampai perizinan.

Sementara itu, PO Maju Lancar yang membawahi dua perusahaan transportasi PO Citra Adi Lancar dan Rahmawisata juga mempersiapkan sejumlah antisipasi kegiatan mudik Lebaran 2015.

Antisipasi yang dilakukan antara lain peremajaan armada baru sebanyak 10 unit dengan jumlah investasi Rp12 miliar, sama dengan PO Rosalia.

“Memang rata-rata investasi untuk sepuluh unit bus itu sekitar Rp12 miliar karena rinciannya satu bus seharga Rp1,2 miliar,” jelas Adi Prasetyo, Direktur Utama PO Maju Lancar, Selasa (14/4).

Selain peremajaan bus, PO Maju Lancar berencana menambah 10% kru baru dari total seluruh kru perusahaan, yakni pengemudi dan kernet.

Pengemudi PO Maju Lancar sendiri hingga saat ini mencapai 230 orang dan kernet sebanyak 128 orang.

Adi Prasetyo mengatakan kesiapan komposis kru ini harus dilakukan karena ada kendala macet saat mudik Lebaran.

“Supir yang biasanya 10 kali ritase kini lima kali minta ganti,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper