Bisnis.com, JAKARTA-- PT Agincourt Resources (G-Resources) merevisi target produksi Tambang Emas Martabe pada tahun ini seiring dengan tingginya hasil produksi sepanjang kuartal I/2015.
Sepanjang kuartal I tahun ini, produksi emas Tambang Emas Martabe mencapai 84.220 ounce, sedangkan perak yang dihasilkan sebanyak 651.218 ounce.
Presiden Direktur G-Resources Peter Albert mengatakan kinerja produksi sepanjang kuartal I/2015 menjadi sinyal positif bagi perseroan.
"Perusahaan akan terus fokus untuk meningkatkan produksi dan menghemat biaya operasional dan modal sebaik-baiknya,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (29/42015).
Sementara itu, biaya operasional berdasarkan perhitungan Dewan Emas Dunia (World Gold Council) sebesar US$344 per ounce, lebih rendah daripada biaya pada kuartal IV/2014 senilai US$469 per ounce.
Adapun all-in sustaining cost (AISC) pada kuartal I/2015 senilai US$471 per ounce yang dijual, jauh lebih rendah dari AISC di kuartal IV/2014 yang mencapai US$728 per ounce yang dijual.
Selain itu, penjualan emas sepanjang kuartal I/2015 tercatat sebanyak 87.346 ounce dan perak 719.211 ounce. Pendapatan dari hasil penjualan emas dan perak tersebut senilai US$118 juta dengan harga jual emas rata-rata US$1.218 per ounce dan harga jual perak rata-rata US$16,5 per ounce.
Oleh karena positifnya kinerja tersebut, perseroan mengubah target produksi 2015 menjadi 285.000 ounce emas dan 2,3 juta ounce perak serta perkiraan AISC dalam rentang US$600-US$700 per ounce yang dijual.