Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pokja Perencanaan Investasi Indonesia Timur Kadin Mulai Bekerja

Kelompok Kerja (Pokja) Perencanaan Pembangunan dan Investasi Wilayah Timur Indonesia Kadin Indonesia Timur hari ini mulai melakukan rapat koordinasi penyusunan program kerja dan strategi untuk mewujudkan percepatan pembangunan Indonesia Timur.

Bisnis.com, JAKARTA—Kelompok Kerja (Pokja) Perencanaan Pembangunan dan Investasi Wilayah Timur Indonesia Kadin Indonesia Timur hari ini mulai melakukan rapat koordinasi penyusunan program kerja dan strategi untuk mewujudkan percepatan pembangunan Indonesia Timur.

Pokja ini merupakan wujud kerja sama antara Kadin Indonesia dengan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) melalui penandatanganan kesepakatan kerjasama pada Senin, 4 Mei 2015 lalu.

Ketua Umum Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Nugroho Pudji Raharjo mengatakan keterlibatan Inkindo dalam usaha Kadin untuk mempercepat pembangunan kawasan Timur Indonesia menjadi langkah strategis yang tepat.

“Selama ini Kadin ingin mempercepat pembangunan di Indonesia Timur, tapi terkendala persis pada hal-hal yang menjadi bidang pekerjaan Inkindo. Sekarang setelah Inkindo terlibat, kita akan usahakan sebaik mungkin,” katanya saat dihubungi, Jumat (8/5/2015).

Ketua Bidang Investasi, Perbankan, dan Pengembangan Usaha, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Timur Resa Maspaitella mengatakan sasaran utama kerja sama akan diarahkan pada enam sektor prioritas.

Keenam sektor tersebut yakni sektor energi, infrastruktur, ketahanan pangan (perikanan, peternakan, pertanian), pertambangan, pariwisata, dan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

Menurutnya, tujuan pembentukan pokja ini adalah untuk mempersiapkan segala hal menyangkut perencanaan proyek investasi atas sejumlah besar potensi yang telah teridentifikasi berdasarkan keenam sektor prioritas tersebut.

“Produk perencanaan ini akan disinergikan dengan perencanaan yang ada di daerah dan pusat sehingga nantinya sejalan. Sasaran kita adalah keterpaduan yang menghasilkan efektivitas dan efisiensi dalam percepatan pembangunan yang kelihatan hasilnya,” katanya.

Resa mengatakan dengan adanya produk perencanaan investasi yang dihasilkan pokja ini, kalangan investor baik domestik maupun mancanegara akan memiliki kepastian untuk berinvestasi. Hal tersebut selama ini belum nyata terlihat sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi daerah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper