Bisnis.com, BOGOR - Puluhan warga Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor berunjuk rasa di depan pabrik sepatu milik PT Forta Larese yang berlokasi di KM 50 Kabupaten Bogor.
Muhammad Suherman, koordinator aksi mengatakan pihaknya meminta perusahaan tersebut melebarkan jalan agar memudahkan akses warga setempat.
"Permintaan kami cuma sedikit. Minta perusahaan agar melebarkan satu meter saja jalan masuk ke desa kami," ujarnya di sela-sela aksi unjuk rasa, Selasa (19/5/2015).
Para demonstran yang terdiri dari anak kecil hingga para lanjut usia itu mengacungkan spanduk berisi tuntutan dan membawa peralatan rumah tangga untuk ditabuh. Mereka membunyikan sejumlah kaleng kue untuk meramaikan unjuk rasa.
Menurut Suherman, sejak Forta Larese berdiri sekitar 1970, perusahaan tidak pernah memberikan kontribusi apa pun pada warga setempat.
Bahkan, warga setempat yang ingin bekerja di Forta Larese harus merogoh kocek hingga Rp1,5 juta-Rp3 juta untuk biaya pelicin masuk ke perusahaan itu.
Dalam tuntutannya, warga juga meminta agar irigasi yang berlokasi di pabrik itu diaktifkan kembali. Pasalnya, limbah pabrik sepatu itu sesekali mengganggu lingkungan warga setempat.
Selain itu, warga meminta agar perusahaan memberikan CSR.
Dia menambahkan tuntutan kali ini adalah peringatan dari warga Desa Cijujung. Massa yang berunjuk rasa berasal dari RW 0R, RW 10 dan RW 13.
Hingga berita ini diturunkan, para perwakilan warga masih melakukan audiensi dengan pihak perusahaan.
Pabrik Sepatu Forta Larese Didemo
Puluhan warga Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor berunjuk rasa di depan pabrik sepatu milik PT Forta Larese yang berlokasi di KM 50 Kabupaten Bogor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Sritex Ajukan PK Usai Kasasi Pailit Ditolak Mahkamah Agung
1 jam yang lalu