Bisnis.com, JAKARTA - Lebih dari dua juta hektare lahan sawah memasuki masa panen pada Mei dan Juni 2015 dan diproyeksi menghasilkan sekitar 10 juta ton padi.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan sepanjang Januari-April 2015, produksi padi nasional mencapai 32 juta ton gabah kering. Panen, lanjutnya, akan terus berlanjut pada Mei dan Juni tahun ini.
"Mei kurang lebih 860.000 hektare dan Juni 1,3 juta ha panen. Ada kenaikan di Juni karena kemarin mundur masa tanam," tuturnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (19/5/2015).
Dengan tingkat produktivitas rata-rata 5-6 ton/ha, Amran memproyeksi akan ada tambahan produksi padi pada Mei dan Juni 2015 sebanyak lebih dari 10 juta ton.
"Katakanlah 2 juta ha dikalikan produktivitas 5-6 ton/ha, jadi produksi tambah 10 juta ton," tuturnya.
Amran menambahkan dari sisi produksi beras nasional relatif aman, sehingga Mentan menilai impor belum diperlukan. "Produksi untuk saat ini aman," ujarnya berulang kali.
Selasa (19/5), Presiden Joko Widodo menggelar Sidang Paripurna yang fokus membahas penyerapan anggaran kementerian/lembaga negara yang belum memuaskan. Selain itu, sidang paripurna juga membahas persiapan kebutuhan pangan jelang Puasa dan Lebaran.