Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Franchise Indonesia bekerja sama dengan Dyandra Promosindo akan menggelar pameran dan konferensi waralaba International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2015, pada Jumat-Minggu (29-31 Mei 2015).
Ketua Umum AFI Anang Sukandar menjelaskan dengan kegiatan tahunan yang telah berlangsung selama 13 kali tersebut diharapkan dapat mendorong industri waralaba lokal, sehingga lebih dikenal luas oleh masyarakat.
"Potensi bisnis waralaba dan business opportunity di Indonesia masih sangat besar dan berpeluang untuk terus bertumbuh," paparnya saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Indonesia juga dinilai menjadi pasar yang menarik bagi bisnis waralaba, didukung dengan samakin meningkatnya kelas menengah di Indonesia.
Untuk itu, pameran ini diharapkan bisa memberikan pengaruh positif bagi pertumbuhan waralaba Indonesia. "Kami berharap Indonesia tak cuma jadi pasar, tetapi menjadi pelaku bisnis waralaba yang unggul dan bisa dibawa ke pasar dunia," imbuhnya.
Kegiatan yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center tersebut akan diikuti sebanyak 189 peserta dari dalam dan luar negeri yang menawarkan berbagai macam konsep bisnis yang bisa dikembangkan oleh masyarakat.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo Ernst K. Remboen menjelaskan kegiatan tahun ini akan diikuti lembaga franchise dari berbagai negara, seperti Franchising and Licensing Association Singapore, Malaysia Franchise Association, Phillippines Franchise Association, Association of Chain and Franchise Promotion Taiwan, serta Macao Trade and Investment Promotion Institute.
"Selain pameran waralaba, juga diselenggakan International Franchise Conference, Retirement and Pension Seminar, Business Matching Presentation, dan Business Clinin Workshop," katanya.
Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi acara IFRA 2015 ini, bisa datang langsung ke JCC pada pukul 10.00-21.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp50.000. []
