Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia menyatakan akan memberikan pelonggaran loan to value (LTV) untuk rumah pertama, kedua dan ketiga masing-masing hingga 10%.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengungkapkan pelonggaran tidak hanya dilakukan pada rumah pertama, akan tetapi juga diberikan pada rumah kedua dan ketiga. Menurutnya, melalui relaksasi LTV tersebut maka laju pertumbuhan domestik bisa digenjot.
"LTV masing-masing dinaikkan 10%. Artinya rumah pertama dari [ketentuan LTV) 70% menjadi 80% untuk tipe 22-70 hingga di atas 70. Lalu pembelian rumah kedua dan ketiga juga dinaikkan dari 60% menjadi 70% dan 50% menjadi 60%," ungkapnya, Kamis (28/5/2015).
Halim menuturkan paket stimulus yang dirancang bank sentral bisa diluncurkan pada Juni 2015 dan ditargetkan bisa sepaket dengan pemberian jasa giro untuk menggenjot sektor produktif, usaha mikro, kecil dan menengah.
Bankir senior Arwin Rasyid mengungkapkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi domestik, dibutuhkan relaksasi guna meningkatkan gairah pengusaha dan sektor ril.
"Harus ada regulasi yang memberikan stimulus untuk meningkatkan bisnis melambat menjadi meningkat," kata Arwin.
DP Rumah Pertama Hingga Ketiga Diringankan
Bank Indonesia menyatakan akan memberikan pelonggaran loan to value (LTV) untuk rumah pertama, kedua dan ketiga masing-masing hingga 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novita Sari Simamora
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu