BSN dan ISO Gelar ISO Days di Jakarta

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan International Organization for Standardization (ISO) menyelenggarakan ISO Days selama 3 hari dari 3-5 Juni 2015 di Jakarta. Kegiatan tersebut diharapkan membantu BSN mengoptimalkan partipasinya pada kegiatan pengembangan standar internasional.

Kepala BSN Bambang Prasetya mengatakan ISO Days melibatkan sekitar 100 peserta yang berasal dari industri, pemerintah, maupun universitas.

Selain itu, para menteri dan pejabat ISO juga akan menghadiri acara tersebut di antaranya Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Sekretaris Jendral ISO Rob Steele, dan lainnya.

Selama 3 hari, peserta ISO Days akan mengikuti workshop, kunjungan teknis ke industri penerap Standar Nasional Indonesia (SNI) di PT Wika Beton, Karawang, serta pelatihan.

"Salah satu tujuan strategis ISO adalah mencapai kesempurnaan atas hasil kegiatan dan keterlibatan stakeholder dalam pengembangan standar internasional. Kegiatan ini diharapkan mampu mempromosikan tujuan tersebut," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (1/6/2015).

Bambang menyampaikan kegiatan tersebut sangat strategis bagi Indonesia. Sebagai negara anggota ISO, Indonesia, melalui BSN berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan ISO.

Bahkan, BSN telah membentuk National Mirror Committee (NMC) untuk mengkoordinasikan partipasi stakeholder dalam ISO guna memperjuangkan kepentingan Indonesia sehingga hasilnya dapat maksimal.

Sebagai informasi, saat ini BSN berpartisipasi aktif dalam 25 Komite Teknis dan 52 Sub Komite Teknis di ISO. Selain itu, BSN juga menjabat sebagai convenor, project leader, dan sekretariat ISO/TC 207/SC 7/ WG 7 Frameworks Standards, ISO/TC 207/WG 9 on project Land degradation and desertification.

“Pada tahun-tahun sebelumnya, BSN telah memainkan peranannya secara strategis di ISO, seperti menjadi anggota ISO Technical Management Board pada 2012-2014, Chairman of ISO Policy Committee on Developing Country in 2010 and 2011-2012, Anggota ISO Council pada 2008-2009 dan twinned Secretariat pada ISO/TC 223/WG 3,” ucap Bambang.