Bisnis.com, TANGERANG- Realisasi pengerjaan berbagai proyek pemerintah daerah menjadi salah satu penopang utama bagi Provinsi Banten untuk menggenjot pertumbuhan ekonominya pada triwulan II/2015.
Bank Indonesia memproyeksikan perekonomian Banten pada April - Juni tahun ini lebih baik dibandingkan triwulan pertama. Adapun kisaran pertumbuhan ekonomi yang diprediksi BI antara 5,52% - 6,01% (year-on-year).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Budiharto Setyawan mengatakan konstruksi termasuk dalam tiga sektor yang mampu mengerek ekonomi Banten selama April - Juni.
"[Selain konstruksi] sektor lain adalah perdagangan besar, eceran, dan reparasi kendaraan. Selain ini ada sektor transportasi dan pergudangan," ucapnya kepada Bisnis, Senin (1/5/2015).
Konstruksi diyakini memberi kontribusi terbesar dari sisi penawaran melalui realisasi investasi pemerintah. Sementara perdagangan akan berperan positif sejalan persiapan berbagai sektor niaga dan jasa jelang Ramadan. Adapun dari segi permintaan hanya mengandalkan peningkatan konsumsi rumah tangga dan pemerintah.
BI mencatat perekonomian Provinsi Banten menunjukkan perlambatan pada triwulan pertama tahun ini (year-on-year). Pertumbuhan ekonomi yang pada triwulan IV/2014 tercatat sebesar 8% sedangkan tiga bulan pertama tahun ini hanya 5,69%.