Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah menjanjikan harga Elpiji 12 kilogram tahun ini dan tahun depan tidak mengalami kenaikan.
I.G.N. Wiratmaja Puja, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan harga Elpiji 12 kilogram tahun depan tidak akan mengalami kenaikan.
Alasannya, kecenderungan harga acuan CP Aramco sepanjang 2016 berdasarkan proyeksi Bank Dunia dan lembaga lain tidak mengalami kenaikan.
"Naiknya datar, tidak signifikan," katanya di sela-sela Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Dia memprediksi harga CP Aramco berkisar di angka US$480 per metrik ton.
Selain itu, dia juga akan mendorong Pertamina agar membeli liquefied petroleum gas (LPG) secara langsung sehingga mendapatkan diskon yang besar. Pembelian langsung bisa dilakukan ke Irak, Saudi Arabia, dan Qatar.
Menurutnya, selama ini Pertamina membeli LPG dari trader. Dia juga memprediksi sepanjang tahun ini Elpiji 12 kilogram juga tidak mengalami kenaikan dengan alasan yang sama.
Kementerian ESDM dan Komisi VII telah menyepakati besaran volume subsidi Elpiji 3 kilogram sebesar 6,5 juta ton hingga 6,65 juta ton untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.
Besaran volume tersebut disepakati dengan catatan tidak ada kenaikan harga Elpiji 12 kilogram.
Pemerintah Janji Harga Elpiji 12 Kg Tidak Naik
Pemerintah menjanjikan harga Elpiji 12 kilogram tahun ini dan tahun depan tidak mengalami kenaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Fauzul Muna
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

15 menit yang lalu
Utak-atik Strategi Negosiasi Prabowo Hadapi Tarif Trump

24 menit yang lalu
IHSG Trading Halt Lagi, Prabowo Akan Kembali Tanpa Respons?
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

34 menit yang lalu
China Tak Gentar Meski Diancam Tarif Tambahan oleh Trump

22 jam yang lalu
Peran PT Pelni Sambung Wilayah 3TP di Momen Mudik 2025

38 menit yang lalu
Daftar Industri RI Berpotensi Paling Terdampak Tarif Trump

23 jam yang lalu
JRP Insurance Hadir Berikan Perlindungan di Destinasi Wisata
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
