Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membenarkan kabar penonaktifan Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Achmad Muchtasyar yang baru dilantik pada 16 Januari 2025.
Bahlil mengatakan, langkah tersebut merupakan hal yang lumrah dan bagian dari penyesuaian internal. Kendati demikian, Bahlil tak mengamini penonaktifan tersebut disebabkan kegaduhan LPG 3 kg beberapa waktu lalu atau terkait kasus penggeledahan Direktorat Jenderal Migas oleh Kejaksaan Agung pada Senin (10/2/2025).
“Itu biasa, bagian dari konsolidasi dari institusi. Kalau kemarin saya dapat informasi penggeledahan itu terkait impor crude [minyak mentah] tahun 2018-2019, persoalan pergantian itu urusan internal,” kata Bahlil di Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Bahlil menuturkan, saat ini Achmad Muchtasyar baru dinonaktifkan dan jabatannya akan dicopot resmi apabila Keputusan Presiden (Kepres) telah diterbitkan.
“Saya katakan kalau yang mencopot itu kan harus dengan Kepres, sambil berjalan nonaktif, sejak kemarin. Plh dirjen migas adalah Dirjen Minerba, Pak Tri Winarno,” tuturnya.
Sebelumnya, informasi yang diterima Bisnis menyebutkan bahwa Achmad Muchtasyar yang baru dilantik pada 16 Januari 2025 telah dinonaktifkan dari jabatanya sejak Senin (10/2/2025) malam.
Baca Juga
Plt. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Chrisnawan Anditya tak memberikan bantahan maupun pembenaran secara langsung terkait kabar penonaktifan dirjen migas.
Namun, dia mengonfirmasi terdapat penyesuaian beberapa pejabat tinggi di lingkup Kementerian ESDM.
“Penyesuaian jabatan di suatu organisasi adalah hal yang biasa,” kata Chrisnawan kepada Bisnis, Selasa (11/2/2025).
Dia menyebut penyesuaian tersebut merupakan bagian dari akselarasi organisasi yang tangguh, berkesinambungan dan mampu menjawab tantangan ke depan.
“Kementerian ESDM telah melakukan penyesuaian atas beberapa pejabat tinggi yang ada. Adapun penunjukan pejabat baru akan dilakukan dengan mengikuti aturan yang berlaku,” jelasnya.
Sebelumnya, juga beredar kabar bahwa Kementerian ESDM mencopot direktur pembinaan usaha hilir migas yang saat ini dijabat oleh Mustika Pertiwi.