Bisnis.com, JAKARTA— Parlemen Yunani kemarin memilih mendukung tindakan PM Alexis Tsipras untuk mengadakan referendum pada 5 Juli 2015, terkait proposal kreditor yang menuntut reformasi dengan imbalan diberi bantuan pinjaman.
Keputusan itu membuat masa depan keikutsertaan nilai tukar Yunani itu di zona euro kian tidak menentu.
Keputusan Tsipras yang mengejutkan itu membuat tim perunding kreditor kaget, dan berarti Yunani siap untuk ke luar dari zona euro.
Dengan demikian negara itu tengah berada di ambang krisis keuangan, apalagi para kreditor mengentikan pinjaman utang yang seharusnya diserahkan pada Selasa waktu setempat.
Tidak heran di jalan-jalan, tampak masyarakat yang khawatir tidak bisa menarik uang antre di luar bank dan mesin ATM sebagimana dikutip nbcnews.com, Senin (29/6/2015).
Mereka sudah berada di depan bank sejak subuh hingga sore setelah Tsipras menyampaikan pihaknya akan meminta rakyat memberikan suara atas proposal kreditor tersebut.