Bisnis.com, JAKARTA— Yunani di ambang gagal bayar utangnya pada IMF yang jatuh tempo pada Selasa (30/6/2015).
Masyarakat di sana mengantre mengambil uangnya lewat anjungan tunai mandiri. Perbankan Athena diperkirakan akan tutup beroperasi diperkirakan hingga 6 Juli 2015.
Namun sejumlah analis memperkirakan dampak Yunani hanya sesaat, apalagi jika pemerintah Indonesia terus mengenjot upayanya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Berikut komentar sejumlah analis yang dihubungi hari ini, Senin (29/6/2015):
Analis Danareksa Sekuritas Amir A Dalimunthe:
Masih bakal voltile. Tapi Yunani bukan persoalan kemarin sore. Sudah lama sekali. Jadi kalau ada syok, sebentar. Setelah itu pulih
Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono
Dampak tidak terlalu dsignifikan. Karena (dampak) secara langsung tidak ada. Pasti di sana (kawasan Zona Euro) akan mengambil kebijakan. (Dampak ke pasar dalam negeri paling) 1—2 hari, setelah itu rebound lagi.
Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee
Goncangan emerging market bersifat sementara dan tak terlalu lama. Paling satu minggu
