Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono membantah proyek tol Sumatra ruas Bakauheni tidak ada perkembangan.
"Enggak mungkin [tidak ada perkembangan] karena sudah dibayar sebelum lebaran Rp15 miliar apa ya, untuk tanah di Bakauheni. Sudah, sudah [dibayar]," katanya seusai Silaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (22/7/2015).
Tim Susur Jawa-Sumatra Lebaran 2015 Bisnis.com pada Minggu (19/7/2015) mengunjungi lokasi proyek di Bakauheni memang tidak ada aktivitas pekerjaan fisik karena sedang libur. Puluhan alat berat parkir di atas lahan milik ASDP Indonesia Ferry.
Sejauh ini pekerjaan fisik yang dilakukan oleh kontraktor masih berada di area lahan ASDP dengan mendatangkan tanah merah kemudian diratakan. Sedangkan lokasi selanjutnya, masih menurut warga sedang diselesaikan karena sedang berseketa menyangkut tanah milik bekas Gubernur Lampung.
Tetapi Basuki memastikan bahwa sengketa lahan tersebut sudah diselesaikan dan kontraktor siap melanjutkan pekerjaan.
"Itu kan tanahnya pak siapa itu [mantan Gubernur] ya dan sudah dibayar karena dia bukan sengketa itu hanya pembagian ke keluarga, ke dalam. Setelah mereka sepakat sudah kita bayar, habis lebaran ini dikerjain," jelas Basuki.