Bisnis.com, JAKARTA— Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras berupaya keras meyakinkan para anggota partainya di tengah penolakan mereka atas Rancangan Undang-undang (RUU) untuk mengakomodir keinginan kreditor, terkait bantuan dana talangan untuk negara tersebut.
Kreditor internasional menuntut payung hukum dari parlemen untuk mengamankan kelangsungan paket dana talangan tersebut agar Yunani tetap berada di zona nilai euro.
Sedangkan di parlemen, para legislator bersiap untuk melakukan pemungutan suara atas paket reformasi kedua sebagi syarat dimulainya pembicaraan mengenai kesepakatan paket bantuan itu.
Reformasi pertama yang fokus pada penaikan pajak dan disiplin anggaran memicu kritikan tajam dari anggota partai Syriza pimpinan Tsipras pekan lalu. Namun kalangan partai oposisi yang pro pada Uni Eropa menyetujui reformasi itu sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (23/7/2015).
RUU yang akan ditentukan melalui pemungutan suara itu mencakup masalah penyelesaian bank yang bangkrut dan percepatan sistem peradilan. Keduanya merupakan syarat yang dituntut Uni Eropa dan IMF demi pencairan bantuan tersebut.