Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah Yunani akan kembali memulai pembicaraan besok waktu setempat terkait kesepakatan bantuan dana talangan setelah pemberlakuan kontrol modal dan penutupan pasar keuangan memasuki pekan kelima.
Sejumlah tenaga ahli dari Bank Sentral Eropa, IMF dan Komisi Eropa akan memulai pembicaraan dengan mitranya dari Yunani terkait sejumlah kebijakan yang harus diambil pemerintah negara itu dalam tiga tahun ke depan.
Kalau pembicaraan berjalan lancar dan dicapai kesepakatan maka negara akan mendapatkan kucuran dana senilai 86 miliar euro atau US$94 miliar sebagaimana dkutip Bloomberg, Senin (27/7/2015) .
Setelah enam bulan dilanda krisis yang dipicu oleh pelarian modal, pemerintah Yunani terpaksa menerapkan kontrol modal dan menutup perbankan sejak 28 Juni lalu. Tujuannya adalah untuk menghindari keringnya likuiditas sistem keuangan.
Perbankan dibuka kembali dengan layanan sangat terbatas pekan lalu setelah PM Yunani Alexis Tsipras mendengar keinginan kreditor dan sepakat mengambil langkah prioritas demi mendapatkan bantuan dana talangan.
Meski pemerintah telah memperlonggar sejumlah larangan atas penarikan deposito dan memberlakukan kontrol modal atas sejumlah perusahaan pada Jumat lalu, namun proposal Yunani untuk menghapuskan batas perdagangan ditolak oleh bank sentral Eropa, menurut seorang juru bicara Athens Exchange. Bank Yunani, Komisi Pasar Modal Yunani, dan kementreian keuangan terus merundingkan prasyarat untuk membuka pasar kembali.