Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemudik Motor Meningkat, Angka Kecelakaan Menurun

Pertumbuhan pemudik sepeda motor pada periode mudik Lebaran 2015 mengalami kenaikan signifikan hingga 48% menjadi 3,75 orang dari 2,52 orang pada tahun lalu.
Sejumlah kendaraan pemudik memadati jalur pantura Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (15/7/2015). Pada H-2 Lebaran, arus mudik di jalur pantura terpantau padat./Antara
Sejumlah kendaraan pemudik memadati jalur pantura Losarang, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (15/7/2015). Pada H-2 Lebaran, arus mudik di jalur pantura terpantau padat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan pemudik sepeda motor pada periode mudik Lebaran 2015 mengalami kenaikan signifikan hingga 48% menjadi 3,75 juta orang dari 2,52 juta orang pada tahun lalu. 

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan kenaikan ini memicu sepinya volume pemudik menggunakan angkutan umum moda darat yang turun cukup dalam hingga 10,24%.

“Kemungkinan [pemudik] tidak mau naik bus malah naik sepeda motor,” ungkap Jonan dalam pidato penutupan pos koordinasi tingkat nasional angkutan lebaran terpadu, Selasa (28/7/2015).

Dia menambahkan sepanjang sejarah angkutan lebaran tidak ada penurunan volume penumpang dalam tiap moda yang mencapai 10%, sehingga ini harus menjadi perhatian semua pihak.

Dalam waktu dekat, dirinya akan mendudukkan pemangku kepentingan seperti Organda, bupati, wali kota dan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) bersama-sama.

Jonan mengatakan kementeriannya memiliki harapan untuk menaikkan anggaran mudik gratis bagi sepeda motor hingga tiga kali lipat.

Namun, dia menegaskan sekalipun anggarannya dinaikkan tiga kali lipat, Kemenhub tidak dapat menampung banyak motor.

“Tahun ini saja kapasitasnya hanya 25.000 unit sepeda motor. Kalau mau dinaikkan 10 kali lipat bisa saja, tetapi pantauan kemarin mencapai 3,759 juta sepeda motor,” ujarnya.

Tidak hanya motor, kendaraan roda empat juga tercatat naik 4,11% menjadi 2,37 juta unit dari 2,27 juta tahun lalu.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mengungkapkan kementerian akan melakukan sosialisasi tentang konsensi atau risiko mengenai penggunaan sepeda motor untuk berkendara jarak jauh termasuk mudik.

Djoko mengakui mudik gratis yang dilakukan untuk sepeda motor memang jumlahnya tidak besar, tetapi ini akan membangun rasionalitas dari masyarakat bahwa perjalanan dengan sepeda motor berisiko lebih tinggi daripada menggunakan moda transportasi lain.

Sementara itu, Kemenhub mengapresiasi kinerja semua pihak yang berhasil menekan angka kecelakaan penurunan jumlah kecelakaan selama H-7 hingga H+7 (10 Juli–26 Juli 2015) sebesar 21,6%. Berdasarkan data Kepolisian RI, fatalitas korban jiwa turun 8%, korban luka berat -44,9% dan luka ringan -13,5%.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper