Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) untuk penjualan periode kedua Agustus 2025. Tercatat HBA untuk semua jenis kalori kompak merosot.
HBA periode kedua Agustus 2025 tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 271.K/MB.01/MEM.B/2025. Beleid ini ditandatangani Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada 15 Agustus 2025.
Perinciannya, HBA untuk batu bara kalori tinggi dalam kesetaraan nilai kalori 6.322 kcal/kg GAR pada periode kedua Agustus ditetapkan sebesar US$100,69 per ton. Harga tersebut turun dibanding periode pertama Agustus 2025 yang sebesar US$102,22 per ton.
Selanjutnya, HBA untuk batu bara nilai kalori 5.300 kcal/kg GAR ditetapkan sebesar US$67,2 per ton untuk periode kedua Agustus. Angka ini turun tipis dibandingkan periode pertama Agustus, yakni US$67,33 per ton.
Berikutnya, HBA batu bara dengan kesetaraan nilai kalori 4.100 kcal/kg GAR dipatok US$43,7 per ton untuk periode kedua Agustus ini. Angka tersebut turun dibandingkan pada periode pertama Agustus yang senilai US$45,74 per ton.
Lalu, HBA batu bara dengan kesetaraan nilai kalor 3.400 kcal/kg GAR dipatok US$33,48 per ton pada periode kedua Agustus. Angka itu turun dibandingkan periode pertama Agustus yang sebesar US$34,86 per ton.
Baca Juga
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 72 Tahun 2025 tentang Pedoman Penetapan Harga Patokan untuk Penjualan Komoditas Mineral Logam dan Batu bara, nilai HBA periode kedua bulan berjalan merupakan rata-rata tertimbang volume harga jual batu bara pada titik serah secara free on board di atas kapal pengangkut (FOB vessel).
Harga jual itu juga dalam kesetaraan spesifikasi HBA dengan rentang sampel 6.100-6.500 kcal/kg GAR transaksi penjualan batu bara untuk pembayaran royalti pada aplikasi ePNBP Minerba, pada tanggal pengapalan minggu keempat dua bulan sebelumnya hingga minggu ketiga bulan sebelumnya.
Selain HBA, Bahlil juga menetapkan harga mineral acuan (HMA) berbagai komoditas mineral periode kedua Agustus 2025.
Tercatat, HMA nikel dipatok US$15.012/dmt, turun tipis dibanding periode pertama Agustus yang senilai US$15.028/dmt.
Kemudian, HMA aluminium dipatok US$2.611,47/dmt. HMA tersebut naik dibanding periode pertama Agustus, yakni US$2.604,4/dmt.
Lalu, HMA tembaga dipatok US$9.701,8/dmt pada periode kedua Agustus ini. Angka tersebut turun di bidang HMA tembaga pada periode pertama Agustus yang senilai US$9.725,3/dmt.
Adapun, HMA kobalt dipatok US$32.893/dmt pada periode kedua Agustus. Angka ini turun tipis dibandingkan periode pertama Agustus yang senilai US$32.894/dmt.
Melalui Kepmen ESDM Nomor 80.K/MB.01/MEM.B/2025 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan, HBA dan HMA akan terbit sebanyak dua kali dalam 1 bulan, yakni setiap tanggal 1 dan 15.