Bisnis.com, SURABAYA - Proyek pengembangan pabrik Semen Rembang oleh PT Semen Indonesia Tbk sudah mencapai 52% meski saat ini masih terbelit konflik sosial lingkungan dari masyarakat sekitar pabrik.
Kepala Proyek Pabrik Semen Rembang Heru Indra Wijayanto mengatakan meski banyak hambatan pengembangan dari faktor sosial lingkungan, progres pembangunan tetap berjalan normal.
"Operasional pabrik tetap sesuai dengan yang ditargetkan yakni September 2016," katanya saat dihubungi, Kamis (19/8/2015).
Adapun pabrik Semen Rembang Jawa Tengah direncanakan bakal memiliki kapasitas produksi 3 juta ton/tahun. Produksi semen tersebut akan menyuplai kebutuhan semen di wilayah Jawa Tengah.
"Selama ini kebutuhan semen di Jawa Tengah disuplai dari pabrik semen Tuban. Dengan adanya produksi semen di Rembang, bisa meningkatkan efisiensi," imbuh Heru.
Dia menambahkan, selain mampu memproduksi 3 juta ton, pabrik Semen Rembang akan menyerap 70% tenaga kerja dari masyarakat sekitar pabrik. Sebanyak 300-400 orang menjadi tenaga kerja operasional dan sekitar 600-900 orang menjadi tenaga kerja penunjang.