Prima Kencana Kucurkan Dana Rp1,2 Triliun Bangun T Plaza

Bisnis.com, JAKARTA—Pengembang properti PT Prima Kencana mengucurkan investasi Rp1,2 triliun untuk pengembangan  proyek kawasan terpadu atau mixed use development bertajuk T Plaza di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Pada lahan seluas 1,6 hektare, perusahaan berencana mengembangkan 4 tower apartemen berkapasitas 1.200 unit, area komersil sebesar 11.000 m2, 1 tower hotel bintang 4, dan 42 unit rumah toko (ruko).

Direktur Utama PT Prima Kencana Teguh Santoso menuturkan dana sejumlah Rp1,2 triliun digunakan untuk pengembangan gedung dengan total luas sekitar 125.000 m2. Namun, anggaran belum termasuk pembangunan hotel.

Hotel dengan kapasitas 280 kamar direncanakan memiliki tinggi 16 lantai. Untuk memenuhi kebutuhan agenda rapat, insentif, konferensi dan pameran (meeting, incentive, conference, dan exhibition/ MICE), perseroan menyediakan ruang pertemuan berdaya tampung 1.500 orang.

Prima Kencana  masih mengkaji spesifikasi bangunan hotel yang masih dalam proses perizinan di Pemerintah Daerah. Lesunya perekonomian nasional dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar juga menjadi alasan perusahaan belum menentukan kapan memulai konstruksi.

Situasi penguatan mata uang dolar juga mendongkrak harga komponen material elektrik hingga 30%. Namun, hal ini tidak terlalu memengaruhi naiknya ongkos konstruksi.

“Komposisi pembiayaan sekitar 30% dari kas perusahaan, selebihnya dari penjualan dan pinjaman perbankan,” tuturnya pada Bisnis.com setelah acara penutupan atap tower apartemen T Plaza, Rabu (9/9/2015).

Adapun pengembangan tower apartemen beserta area komersil sudah dilakukan sejak akhir 2014 dan direncanakan rampung tahun depan.

Hunian vertikal yang ditawarkan terdiri dari tiga tipe, yaitu studio seluas 24 m2, tipe 2 kamar tidur berukuran 46 m2, dan tipe 3 kamar tidur sebesar 70 m2. Harga dibanderol mulai dari Rp32 juta per m2.

Pasar utama yang menjadi incaran ialah profesional muda ataupun pekerja yang menginginkan hunian dengan jarak relatif dekat dari tempatnya bekerja.

Sejak dipasarkan Januari 2015, sambung Teguh, sekitar 73% unit sudah terjual. Dia mengakui daya beli pasar sekarang masih tergerus ekonomi makro, sehingga perusahaan tidak menargetkan seluruh unit dapat habis sampai akhir tahun ini.

Prima Kencana juga tengah berpikir ulang dalam meluncurkan unit ruko. Bangunan dengan ukuran 4,5 m x 13,5 m ini nantinya memiliki tinggi 2 lantai dan 3 lantai.

Melihat dari segi lokasi, T Plaza berada di wilayah strategis antara Pejompongan dan Bendungan Hilir. Jaraknya pun terbilang dekat dari kawasan pusat bisnis (central business district/ CBD) Jakarta.

Direktur PT Prima Kencana Natasha Susanto menambahkan pengembangan area komersil atau pusat perbelanjaan dapat selesai pada pertengahan tahun depan. Konsep yang diusung ialah lifestyle mall yang mengedepankan unsur makanan dan minuman (food and beverage).

“Kami juga menyediakan pelayanan selain untuk penghuni juga untuk pengunjung yang ingin bersantai ataupun mencari hidangan yang unik,” ujarnya.