Bisnis.com, JAKARTA - Pecinta produk furniture kini tidak lagi menempatkan furniture hanya pada sisi fungsi, tapi juga seni. Saat ini konsep fashion furniture tidak hanya berlaku untuk furniture dalam ruangan, tapi juga berlaku pada produk furniture luar ruangan. Setidaknya bagi produsen furniture Dedon.
Regional Marketing Coordinator Dedon, Florence Jonkers menuturkan Dedon mempertemukan antara fashion dan furniture. Ini terlihat dari desain, anyaman, dan warnanya yang terinspirasi dari gelaran New York Fashion Week beberapa waktu silam.
Pada desainnya, produsen furniture asal Jerman ini menampilkan desain minimalis modern tapi dengan sentuhan seni. Sentuhan seni dapat terlihat dari 35 pola anyaman yang tersedia dan dianyam di Cebu Filipina. Begitu juga dengan warna, yang lebih banyak menggunakan warna natural pada beberapa produk dan colourfull pada produk yang lain.
"Produk Dedon dapat untuk indoor maupun outdoor. Tapi lebih spesifik pada outdoor, sesuai dengan pendiri Dedon, Bobby Dekeyeser, yang mantan pesepak bola. Karena terbiasa di luar ruangan, dia berpikir menciptakan furnitur luar ruangan," tuturnya.
Dibandingkan dengan furniture dalam ruangan, furniture luar ruangan memiliki ancaman kerusakan yang lebih besar. Sebab, penempatannya yang terkena paparan sinar matahari dan air hujan, dapat menyebabkan jamur hingga kerusakan pada produk. Dedon mengantisipasinya dengan penggunaan bahan dasar serat sintetis. Bahan yang dibuat menggunakan teknologi Jerman ini, diklaim dapat bertahan hingga 10 tahun mendatang. Sedangkan pada bantalannya dibuat tahan air.
"Warna pada Dedon tidak mudah memudar karena warnanya tidak dicetak dengan tinta, tapi sudah dari bahan dasarnya," jelasnya. Koleksi produk Dedon yang ditampilkan dalam showroom a.l. Dala, Fedro, Seashell, serta Swingrest.