Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan setidaknya 10 Kontrak Karya (KK) dan 20 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) menandatangani amandemen kontrak bulan ini.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan sekitar 10 KK tersebut sudah siap melakukan penandatanganan. Namun, para pemegang KK tersebut bukan perusahaan-perusahaan yang tergolong besar.
"Enggak ada [perusahaan besar]. Bukan KK besar," ujarnya di Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Sementara untuk PKP2B, ada 20 perusahaan yang segera dinyatakan siap untuk menandatangani amandemen kontrak. Namun, proses renegosiasi masih dilakukan dan belum final.
"Masih ada hal yang belum ketemu antara pemerintah dan mereka [PKP2B] masalah bea keluar. Kalau itu lolos, ketemu, bisa 20 PKP2B generasi III," katanya.