Bisnis.com, JAKARTA—PT Siemens Indonesia meningkatkan investasi di bidang tenaga kerja lokal sebagai bagian menghadapi pasar global dan beragam proyek pembangunan proyek kelistrikan, transportasi massa dan automasi industri nasional.
President Director dan CEO PT Siemens Indonesia Josef Winter mengatakan keterlibatan Siemens dalam beragam proyek nasional juga membawa tanggung jawab perusahaan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia.
“Produk yang berkualitas harus disajikan dengan berkualitas pula. Menuju kesana, kami terus berupaya melatih tenaga kerja lokal yang kami kelola dan siapkan tidak hanya untuk fasilitas produksi di Indonesia,” katanya dalam konferensi pers HUT ke-40 Pabrik Siemens Pulomas, Kamis (8/10/2015).
Tahun lalu, berdasarkan paparan Siemens Indonesia, perusahaan mendapatkan pendapatan senilai 258 juta euro. Roland mengatakan pasar Asia begitu penting bagi perusahaan, yang pada 2020 diproyeksi pertumbuhan pangsa pasar akan menyamai kinerja Eropa.
Siemens AG mencatatkan pendapatan senilai 71,9 miliar euro pada tahun lalu dengan kontribusi terbesar yang disumbangkan oleh sektor energi dan gas senilai 12,7 miliar euro. Diikuti oleh sektor energy management (10,7 miliar euro), healthcare (11,7 miliar euro), digital factory (9,2 miliar euro) dan lainnya.
Pendapatan terbesar disumbangkan dari Eropa, Afrika, dan Timur Tengah dengan persentase 54%, diikuti oleh Amerika (26%), Asia dan Australia (11%) serta China (9%).
“Kami memliki fasilitas produksi di berbagai regional, dan kami membuka kesempatan untuk pelatihan tenaga kerja di tempat tersebut,” tambahnya.