Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Keramik Saniter IKM Masih Kurang

Asosiasi industri keramik mengatakan bahwa kapasitas produksi produk saniter yang diproduksi oleh produsen berskala kecil dan menengah masih jauh dari kebutuhan per tahun yang mencapai 9 juta unit.

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi industri keramik mengatakan bahwa kapasitas produksi produk saniter yang diproduksi oleh produsen berskala kecil dan menengah masih jauh dari kebutuhan per tahun yang mencapai 9 juta unit.

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Elisa Sinaga menjelaskan bahwa pelaku industri kecil dan menengah (IKM) umumnya membuat produk yang umumnya digunakan oleh kelas menengah dan bawah, seperti kloset jongkok. Meskipun tidak mengetahui secara detail, dia mengatakan bahwa kapasitas produksi tersebut masih berkisar 5 juta unit per tahun.

“Padahal dengan adanya rencana pemerintah membangun 1 juta rumah, kebutuhan pasti akan bertambah dan tidak terkejar,” ujarnya pada Bisnis belum lama ini.

Dia menjelaskan bahwa dari proyek tersebut, 75% merupakan segmen menengah bawah yang artinya memerlukan kloset jongkok. Belum lagi dari pertumbuhan dari sektor swasta. Menurutnya, investasi di sektor saniter juga diperlukan untuk menyamai laju pertumbuhan kebutuhan yang ada.

Kekurangan produksi juga terjadi pada segmen menengah atas. Menurut data Asaki, kapasitas produksi produsen Tanah Air masih berkisar 4,8 juta unit. Meskipun tidak memiliki data produk impor, dia mengatakan bahwa masih ada celah kebutuhan yang cukup besar, yang selama ini ditutup oleh produk impor.

“Konsumsi atau kebutuhannya saya kurang tahu, karena kami hanya mendata yang diproduksi di sini. Tapi memang kita perlu tambahan impor karena secara total jumlah, produksi kita belum mencukupi,” jelasnya.

Berdasarkan data Asaki, kontribusi produk saniter terhadap keseluruhan industri keramik berkisar 16%-17% dengan nilai Rp35 triliun pada 2014. Selain produk saniter yang kapasitas produksi per tahunnya mencapai 4,8 juta unit, industri keramik nasional disokong oleh tiga jenis produk lainnya yakni tiles, tableware dan roof tile. Adapunkapasitas produksi per tahun masing-masing 480 juta meter persegi,  290 juta unit, dan 130 juta unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Shahnaz Yusuf
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper