Bisnis.com, JAKARTA—PT AKR Corporindo Tbk. memeroleh kuota distribusi minyak solar bersubsidi sebesar 300.000 kiloliter dari BPH Migas untuk 2016.
Direktur AKR Corporindo (AKRA) Suresh Vembu mengatakan perseroan kembali ditunjuk untuk ikut menyalurkan minyak solar bersubsidi alias gas oil pada tahun depan.
“Wilayah pendistribusian mencakup beberapa kabupaten dan kota di Sumatra Utara, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur,” sebutnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (25/11/2015).
Jumlah kuota ini jauh lebih sedikit dibandingkan kuota 2015 yang sebanyak 625.000 kiloliter. Perseroan mengakui penjualan BBM bersubsidi sudah turun karena adanya Pertalite.
Pada awal bulan ini, Suresh menyatakan pihaknya sudah mulai masuk ke BBM non-subsidi sejak beberapa bulan terakhir.
Pendapatan AKRA masih ditopang oleh segmen perdagangan dan distribusi BBM, yang porsinya mencapai 73,78%. Segmen berikutnya adalah kimia dasar dengan 17,44%. Revenue perseroan secara keseluruhan pada kuartal III/2015 menyentuh Rp15,03 triliun atau 11,5% lebih rendah dari posisi setahun sebelumnya yang sekitar Rp16,98 triliun.
AKRA menuturkan di tengah kondisi ekonomi yang tidak mendukung, termasuk harga minyak global dan nilai tukar rupiah, perseroan memilih menggenjot volume penjualan BBM dan menjaga margin lewat efisiensi biaya.