Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HK Realtindo Bidik Omzet Rp2,5 Triliun

PT HK Realtindo, anak usaha PT Hutama Karya Tbk menargetkan pendapatan penjualan tahun depan sebesar Rp2,5 triliun. Angka ini meningkat 120% - 150% dari potensi omzet perusahaan pada 2015 senilai Rp850 juta – Rp1 triliun.
HK Realtindo/Istimewa
HK Realtindo/Istimewa

Bisnis.com, BOGOR—PT HK Realtindo, anak usaha PT Hutama Karya Tbk menargetkan pendapatan penjualan tahun depan sebesar Rp2,5 triliun. Angka ini meningkat 120% - 150% dari potensi omzet perusahaan pada 2015 senilai Rp850 juta – Rp1 triliun.

Direktur Keuangan dan SDM HK Realtindo Taufik Hendra Kusuma menuturkan, untuk memacu pemasukan, perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp1,2 triliun. Dana tersebut digunakan untuk pengembangan 6 tower hotel dan 9 – 10 proyek residensial.

Pengembangan hotel dilakukan tersebar di beberapa kota besar seperti Palu, Padang, Lampung, Bandung. Sedangkan  di Samarinda dan Bali, ada kemungkinan perseroan menggantinya menjadi rumah sakit.

Saat ini, sudah ada dua operator rumah sakit yang sedang melakukan penjajakan. Taufik menyebutkan, pihaknya juga akan menggenjot pendapatan berkelanjutan sebesar 15% tahun depan, dibandingkan pada tahun ini sekitar 7%.

Adapun proyek residensial berada di Yogyakarta, Solo, dan wilayah Jabodetabek. Di setiap kota, perusahaan menargetkan membangun 2 – 4 properti, agar kapitalisasi pasar yang didapatkan lebih besar.

Menurutnya, kontribusi omzet terbesar untuk tahun depan berasal dari kawasan hunian H Residence di Kemayoran, Jakarta Pusat. Pada lahan seluas 1,8 hektare, perusahaan membangun dua menara apartemen bertajuk Amethys dan Sapphire.

Amethys memiliki kapasitas 924 unit dan dibanderol mulai dari harga Rp400 jutaan. Sedangkan Sapphire mencakup 1.564 unit dengan harga permulaan Rp800 jutaan.

Taufik menyampaikan, penjualan saat ini sudah memasuki tower kedua. Adapun total potensi marketing sales yang bisa didapat ialah Rp1,4 triliun. Namun, pada tahun depan, angka pemasukan dari proyek ini baru berkisar Rp400 miliar lebih.

“Kami membidik omzet tahun depan Rp2,5 triliun. Nantinya, H Residence di Kemayoran bisa berkontribusi sampai 20%, sedangkan sisanya merata dari produk lainnya,” ujarnya di Sentul, Bogor, Kamis (3/12/2015).

Selain mengembangkan proyek hunian, perusahaan juga melakukan sinergi dengan Jasa Marga membuat rest area, pergudangan, dan kawasan industri.

Bersama Jasa Marga Properti, perusahaan pun mendirikan satu menara hunian vertikal The Pandu Residence di Kota Bogor dengan investasi sekitar Rp150 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper