Gedung Tertinggi Di Indonesia Bakal Beroperasi April 2016

Bisnis.com, JAKARTA—Gedung perkantoran yang diklaim sebagai bangunan tertinggi di Indonesia, yakni Gama Tower diperkirakan beroperasi penuh pada April 2016.

Pembangunan proyek besutan Gamaland Properti Group ini sebenarnya direncanakan rampung tahun kemarin. Namun, karena terkendala berbagai hal, proses pengerjaan diperpanjang setahun lebih.

Direktur Gama Land Dicky Iksan Soetikno menuturkan, pembangunan gedung setinggi 304 meter tersebut dimulai sejak 2010. Pada saat itu, pengerjaan menara beton sedang masif di Jakarta, sehingga banyak pengembang yang kekurangan material kaca.

“Penyuplai kaca cuma satu, dan pengembangan gedung sedang banyak-banyaknya. Jadi kami termasuk yang keteteran,” ujarnya di Jakarta, Selasa (15/12/2015).

Kemudian, adanya depresiasi rupiah dalam periode 2010 – 2014 membuat beberapa material impor harus dikalkulasi ulang, akibat kenaikan harga.

Ongkos kontruksi menurutnya sekitar US$1.800 per m2 atau Rp2 triliun untuk total keseluruhan bangunan. Selain menyediakan perkantoran, bagian lantai atas memiliki hotel bintang 5, yakni The Westin dengan kapasitas 220 kamar.

Menurut Dicky, keberadaan hotel akan menarik minat perusahaan multinasional untuk berkantor di Gama Tower. Saat ini, penyewa baru mencapai 15%. Gama Land sendiri mendapatkan alokasi 10% atau 4 lantai.

Adapun harga sewa per bulan dipatok US$25 per m2 untuk minimal dua lantai atau 3.600 m2, sedangkan bagi ukuran di bawahnya dikenakan tarif US$30 – US$35 per m2.

Gedung ini memiliki kapasitas 65 lantai, dimana ukuran setiap lantai ialah 1.800 m2. Bila ditotal, luasan keseluruhan bangunan adalah sekitar 117.000 m2.