Generasi Y mempertimbangkan faktor tunjangan kesehatan, uang transportasi, konsumsi atau telekomunikasi untuk bertahan di satu perusahaan.
Survei menyatakan hanya 1 dari 3 dari responden merasa puas dengan tunjangan yang diterima.
Apakah ini berarti Generasi Y menjadikan tunjangan besar sebagai bentuk pertimbangan untuk bertahan di sebuah perusahaan?
Jawabannya adalah tidak. Mereka merasa tidak puas karena adanya perbedaan antara ekspetasi bentuk tunjangan yang diterima dengan realita.
Perusahaan merasa bahwa pekerja dari Generasi Y tidak memiliki kompetensi yang sepadan untuk mendapatkan tunjangan yang diharapkan. []