Fleksibilitas dalam bekerja menjadi faktor yang penting bagi Generasi Y untuk merasa ‘betah’ di satu perusahaan.
Hal–hal seperti kesempatan untuk menyelesaikan pekerjaan di luar kantor selama komunikasi tetap berjalan dengan keberadaan akses internet atau waktu masuk kantor yang bisa disesuaikan menjadi pilihan ideal bagi Generasi Y.
Ini karena karena mereka merasa memiliki kemampuan untuk mengatur kecepatan bekerjanya tanpa terikat pada banyak peraturan.
Sayangnya, hanya 1 dari 3 responden merasa hal ini sudah diimplementasikan di tempat bekerja.
Dengan begitu, perusahaan bisa menjadikan informasi diatas sebagai acuan untuk lebih memperhatikan kesejahtraan lingkungan bekerja.
Persepsi Generasi Y yang tidak bisa diatur dan sering membangkang seharusnya dilihat sebagai kesempatan bagi perusahaan untuk memperkaya kinerja perusahaan dengan menggunakan ide segar.