Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah menekankan eksplorasi gas alam cair di Blok Masela, Laut Arafuru, harus diikuti oleh pembangunan regional di kawasan Timur Indonesia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan SKK Migas dan konsultan independen Poten & Partners merekomendasikan agar eksplorasi LNG di Blok Masela digarap secara terapung (offshore) atau floating liquefied natural gas (FLNG).
"Tapi ada aspek lain yang diperhatikan pemerintah yakni soal pembangunan regional. Bagaimana caranya kontraktor enggak dirugikan, tetap menarik, tetapi pembangunan kewilayahan tetap bisa dilaksanakan," tuturnya di Kantor Presiden, Selasa (29/12).
Sudirman menjelaskan Presiden Jokowi memiliki concern untuk membangun Timur Indonesia yang merupakan kawasan yang relatif tertinggal dan mengedepankan pembangunan maritim.
Adapun aspek pembangunan daerah yang dimaksud, antara lain terkait pembangunan industri pengolahan pupuk di kawasan tersebut. Kendati potensial, lanjutnya, pengembangan industri di kawasan Maluku Selatan terkendala pasokan listrik dan penyaluran LNG dari Blok Masela.
Dalam pembukaan rapat kabinet, Presiden Jokowi menegaskan eksplorasi sumber daya alam harus digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
"Artinya bahwa apa yang dihasilkan dalam pemanfaatan SDA itu harus benar-benar untuk rakyat, semua masyarakat Indonesia, untuk semua orang, dan bukan untuk segelintir atau sekelompok orang. Tekanan itu yang ingin saya sampaikan," tutur Jokowi.
Untuk itu, presiden tidak ingin tergesa-gesa mengambil keputusan terkait proyek Blok Masela dan ingin mendengar langsung pertimbangan dari Inpex Masela Ltd. selaku kontraktor kontrak kerja sama (KKS) Blok Masela.
Blok Masela Harus Dorong Pembangunan Regional Timur
Pemerintah menekankan eksplorasi gas alam cair di Blok Masela, Laut Arafuru, harus diikuti oleh pembangunan regional di kawasan Timur Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
39 menit yang lalu
Sritex Ajukan PK Usai Kasasi Pailit Ditolak Mahkamah Agung
1 jam yang lalu