Shamshad Akhtar, Executive Secretary of United Nations Economic and Social Commission for Asia and Pacific (ESCAP), menyatakan semua pihak harus merespons gejala urbanisasi guna menciptakan kondisi kota yang inklusif dan berkelanjutan. Gejala pertumbuhan ekonomi yang terjadi di perko-taan juga harus diimbangi dengan kesadaran menjaga lingkungan.
“Perubahan iklim dan peningkatan level air laut menjadi tantangan yang harus segera direspons, di samping masalah ekonomi. Kita semua harus bisa menciptakan kota yang berkelanjutan dengan kesempatan yang lebih besar bagi semua kalangan, termasuk kaum disabilitas dan manula,” ujarnya.
Dia menilai kawasan perkotaan di negara berkembang seperti Indonesia kerap menghadapi berbagai masalah urban, salah satunya maraknya pencurian listrik yang melemahkan kemampuan keuangan negara. Lebih jauh, jumlah pengangguran kaum muda yang cukup besar dan kemiskinan menuntut adanya perencanaan tata kota yang lebih matang.