Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016 ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan akan adanya iklim kompetisi yang semakin ketat utamanya di sektor ekonomi. Oleh karena itu, perlu ada antisipasi dari pelaku jasa keuangan untuk menghadapinya.
Ketua Dewan Komisaris OJK Mualiaman B. Haddad dalam pertemuan tahunan pelaku industri keuangan tadi malam mengatakan bahwa momentum inflasi yang rendah saat ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Saya memandang, momentum inflasi yang rendah ini harus kita manfaatkan untuk meningkatkan kegiatan produksi domestik, dengan memanfaatkan ruang ekspansi dari sistem keuangan, " ujarnya.
Ia mengingatkan pada krisis ekonomi 2008 banyak otoritas yang menyalurkan stimulus untuk mencegah pemburukan ekonomi di negara masing-masing termasuk Indonesia. Akibatnya, pasar keuangan booming dan rupiah menguat.
Likuiditas yang longgar membuat daya konsumsi masyarakat meningkat. "Sayangnya peningkatan permintaan ini tidak diikuti tumbuhnya sektor produksi domestik," kata Muliaman.
Oleh karena itu dia menginginkan agar kepercayaan masyarakat kembali maka seluruh elemen harus memperkuat basis pertumbuhan ekonomi.
Hadapi MEA, OJK: Inflasi Rendah Harus Dimanfaatkan
Bisnis.com,JAKARTA-- Memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016 ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan akan adanya iklim kompetisi yang semakin ketat utamanya di sektor ekonomi. Oleh karena itu perlu ada antisipasi dari pelaku jasa keuangan untuk menghadapinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Abdul Rahman
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu