Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maruarar Sebut Pengembang Komitmen Gratiskan DP Rumah Subsidi Buat Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Pengembang rumah subsidi komitmen gratiskan DP bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga Desember, mendukung target 3 Juta Rumah Presiden Prabowo.
Menteri PKP Maruarar Sirait, Anggota DK OJK Friderica Widyasari Dewi dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho di Gedung Jusuf Anwar Kemenkeu, Jakarta, Rabu (27/8/2025)/Bisnis-Dany Saputra.
Menteri PKP Maruarar Sirait, Anggota DK OJK Friderica Widyasari Dewi dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho di Gedung Jusuf Anwar Kemenkeu, Jakarta, Rabu (27/8/2025)/Bisnis-Dany Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengklaim pengusaha yang terlibat dalam program perumahan subsidi menganut aliran 'Berbaginomics'. 

Hal itu karena di antaranya sejumlah pengembang berkomitmen untuk membebaskan pembayaran uang muka atau down payment (DP) rumah subsidi bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

"Yang pertama dari para pengembang rumah subsidi itu sudah berkomitmen untuk anggota BPJS Ketenagakerjaan kira-kira 40 juta [peserta], itu sampai Desember uang mukanya dibayarin oleh pengembang. Itu luar biasa sekali, belum pernah terjadi di Indonesia seperti itu, uang mukanya dibayarin oleh pengembang," ujarnya saat ditemui di Gedung Jusuf Anwar Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Rabu (27/8/2025). 

Ara kemudian menyinggung pernyataan Presiden Prabowo Subianto pada peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih beberapa waktu lalu, di mana Kepala Negara menyebut adanya pengusaha yang serakah dan menganut aliran 'Serakahnomics'.

Menurutnya, kini muncul pengusaha-pengusaha khususnya di bidang perumahan yang menganut 'Berbaginomics'.

"Di bidang perumahan ini muncul pengusaha-pengusaha, pengembang-pengembang yang Berbaginomics. Buktinya apa? Mau membayarkan uang mukanya," ucapnya. 

Tidak hanya para pengembang itu, Ara turut memuji pihak swasta yang ikut menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). 

Pihak swasta yang dimaksud olehnya adalah PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) yang disebutnya pertama kali menyalurkan KPR skema FLPP swasta, yang subsidinya tidak berasal dari APBN. 

"Nah sekarang ada skema yang sama dengan FLPP, ya waktunya, bunganya dan sebagainya, tetapi yang mensubsidi adalah swasta, dalam konteks ini BCA," kata mantan anggota DPR itu. 

Menurut Ara, berbagai pihak mendukung program rumah subsidi itu agar bisa mendorong pencapaian target 3 Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Misalnya, pelonggaran giro wajib minimum (GWM) oleh Bank Indonesia (BI), KUR perumahan dari Kemenko Perekonomian, serta ada juga dari BUMN atau Danantara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro