Bisnis.com, JAKARTA - Tambang Emas Martabe sepanjang 2015 mencatat produksi tertinggi selama beroperasi sejak 2013 dengan produksi emas mencapai 302.449 ounce dan perak mencapai 2,53 juta ounce.
Pencapaian 2015 melampaui tahun-tahun sebelumnya di mana produksi tahun 2014 sebesar 275.515 ounce emas dan 2,23 juta ounce perak. Sementara pada 2013 mencapai 281.477 ounce emas dan 1,51 juta ounce perak, kata Presiden Direktur Tambang Emas Martabe, Tim Duffy, dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (29/1/2016).
Menurut Tim Dufy, pencapaian 2015 yang lebih tinggi dari produksi di dua tahun sebelumnya merupakan hasil kerja keras semua tim di tengah harga emas yang relatif masih rendah.
Penjualan emas pada 2015 juga melampaui tahun sebelumnya. Pada 2015 penjualan emas sebesar 302.448 ounce dan perak sebesar 2.568.455 ounce. Penerimaan dari hasil penjualan emas sebesar 391,5 juta dolar AS atau setara dengan Rp5,4 triliun.
Untuk 2014 penjualan emas sebesar 275.515 ounce dan perak 2.118.152 ounce, sedangkan pada 2013 sebesar 280.363 ounce emas dan 1.464.079 ounce perak.
Sepanjang 2015, harga penjualan emas rata-rata 1.161 dolar AS per ounce dan perak rata-rata 16 dolar AS per ounce.
Tim Duffy mengatakan kegiatan penambangan dan pabrik pengolahan bijih selama 2015, tetap beroperasi lancar dengan hasil melebihi target dan biaya operasional yang bisa terus ditekan.
Pada 2016, Tambang Emas Martabe akan memproduksi 260.000 ounce emas dan sekitar 2,3 juta ounce perak. "Langkah efisiensi masih terus kami jalankan untuk mencapai hasil optimal. Kami akan konsisten berfokus pada upaya penghematan dana operasional maupun modal," katanya.
Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Provinsi Sumatera Utara, dengan luas wilayah 1.639 km2, di bawah Kontrak Karya generasi keenam ("CoW") yang ditandatangani April 1997.
Tambang ini telah memiliki sumberdaya 7,4 juta ounce emas dan 70 juta ounce perak dan mulai berproduksi penuh pada awal 2013, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 ounce emas dan 2-3 juta ounce perak berbiaya rendah.
Pemegang saham Tambang Emas Martabe adalah G-Resources Group Ltd sebesar 95 persen. Pemegang lima persen saham lainnya adalah PT Artha Nugraha Agung, yang tujuh puluh persen sahamnya dimiliki Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan 30 persen dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.
Produksi Tambang Emas Martabe Catat Rekor Tertinggi
Tambang Emas Martabe sepanjang 2015 mencatat produksi tertinggi selama beroperasi sejak 2013 dengan produksi emas mencapai 302.449 ounce dan perak mencapai 2,53 juta ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 detik yang lalu
Jeritan Buruh Sritex Setelah Putusan Pailit Inkrah
27 menit yang lalu
Wapres Gibran Tinjau Persiapan Air Bersih SPAM Jatiluhur 1 Bekasi
1 jam yang lalu