Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat Somalia Daallo Airlines Mendarat Darurat

Sebuah pesawat dari Somalia Daallo Airlines melakukan pendaratan darurat Selasa di ibukota Mogadishu, terbakar beberapa menit setelah lepas landas. Dilaporkan dua orang terluka
Pesawat Daalo Airlines parkir di bandara internasional Abdukke Aden setelah melakukan pendaratan darurat. /Reuters
Pesawat Daalo Airlines parkir di bandara internasional Abdukke Aden setelah melakukan pendaratan darurat. /Reuters

Bisnis.com, MOGADISHU--Sebuah pesawat dari Somalia Daallo Airlines melakukan pendaratan darurat Selasa di Ibu Kota Mogadishu, terbakar beberapa menit setelah lepas landas. Dilaporkan dua orang terluka

Menteri transportasi Udara dan Penerbangan Sipil Ali Ahmed Jama menjelaskan pesawat Daallo Airlines dengan penerbangan D3159 dalam perjalanan ke Djibouti dari Somalia setelah yang diduga bom meledak. Ledakan itu membuat lubang di badan pesawat hanya 5 menit setelah pesawat lepas landas dari bandara Mogadishu,

"Sebuah ledakan terjadi di dalam D3159 Airbus milik Daalo perusahaan Airline, dua orang terluka, satu hilang, namun pasukan keamanan telah melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebabnya," kata Jama, Kamis (4/2/2016)

Namun, saksi mata mengatakan ada satu orang terlempar keluar dari pesawat karena dampak ledakan.

Jama melanjutkan pesawat telah berada di ketinggian 10,000-14,000 kaki, pesawat terpaksa kembali ke bandara Mogadishu setelah ledakan yang memicu terjadinya kebakaran.

Ali Abdi Wardhere, salah seorang penumpang menyebut dirinya sedang tidur ketika insiden itu kemudian berbondong-bondong orang membangunkannya di tengah ketakutan dan shock. Pilot melakukan yang terbaik. Semua penumpang berhasil diselamatkan selain dua orang yang terluka," kata Wardhere.

Rumor mengatakan satu orang yang hilang tersebut bisa menjadi salah satu tersangka utama di balik ledakan yang menyebabkan dirinya terhempas oleh ledakan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : ANtara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper